Simak Kategory yuk..

Cerpen (1) Dakwah (1) KHILAFAH (4) Muslimah (3) Opini (5) Puisi (3) Remaja (1) Video (1)

Rabu, 20 November 2013

Karena Cinta Kita Berdakwah


Kawan, lelah kadang menyapa langkah
Cucuran keringat terasa telah membajiri peluh kita
Sakit yg kt terima
Peluh yg kt derita
Fikiran menjadi bobot yg menyita perhatian
Tapi kt terus berlari
Mengejar mad’u yg terus lari
Mengkoar2kan kalam ilahi
Meski beribu langkah tlah menghindari
Meski tak ada jiwa yg menghampiri
Krn Cinta kt terus tapaki
Jalan berdebu lagi sulit
Krn cinta kt tetap berucap
Meski tak ada lagi telinga yg mendengarkan
Krn Cinta kt bertahan
Menahan tiap celaan yg mendera
Krn Cinta kt bersama
Menahan  lelah yg sama
Krn Cinta kt Bergerak
Merevolusi pemikiran yg ada
Krn Cinta kt px mimpi ke Jannah
Melepas lelah ditempat terindah,kelak
Yah, krn Cinta kt Berdakwah

Idealisme Pengemban Dakwah

Pengemban dakwah makhluk apa itu?, hmm kalau boleh dibilang, pengemban dakwah adalah makhluk jadi jadian, eeitts tapi bukan maksudnya manusia setengah siluman atau penampakan makhluk halus ya. Seorang pengemban dakwah jadi jadian maksudnya adalah jadi soleh bisa, jadi taat tentunya, jadi teladan masyarakat,jadi dokter bisa(mengobati hatinya ummat), jadi pedagang bisa (apalagi kalau ada agenda butuh dana),jadi detektiv bisa (mencari pelku konspirasi-konspirasi),jadi psikolog juga bisa (karena terima konsultasi setiap saat), yang pastinya jadi berguna bagi nusa dan bangsa.
Pekerjaan orang yang mengemban dakwah so pasti sangat luar biasa yang bahkan tidak ada pekerjaan di dunia ini yang lebih baik darinya, karena jenis pekerjaan yang satu ini langsung mendapat pujian dari Allah SWT, sebagaiman firmanNya
“Siapakah yang lebih baik perkataannya dibanding orang yang berdakwah kepada Allah, mengerjakan amal soleh dan berkata: sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri (kepada Allah)?” (Q.S Fushilat [41]:33)
Kelihatannya sungguh sangat membahagiakan kehidupan para pengemban dakwah itu, sudah kerjanya cuman berbicara, dijadikan teladan di puji Allah pula. Tapi eitss nyatanya gak seperti itu juga mas n mba brow. Ketika kita bergelut dalam dunia dakwah maka jagan harap cerita yang muncul adem ayem saja, yang ada malah lika-liku, cobaan dan tantangan hidup yang seolah tak ada habisnya.  Yah, sudah sunnatullahnya seperti itu memang, sebagaimana hadis Rasul ketika beliau baru saja menerima wahyu, beliau diajak oleh Khadijah menemui Waraqah bin Naufal. Waraqah bertanya kepada beliau “Apa yang pernah engkau lihat wahai anak saudaraku?”.Rasul kemudian menceritakan apa yang dilihat dan dialaminya. Setelah mendengarkan Rasul, Waraqah berkata”Itu adalah Namus yang pernah diturunkan Allah kepada Musa. Andaikan aku masih berumur muda saat itu. Andaikata saja aku masih hidup tatkala kaummu mengusirmu”.Rasul kemudian bertanya “Benarkah mereka akan mengusirku?”. Jawab Waraqah,”benar, tak seorangpun pernah membawa seperti yang engkau bawa, melainkan akan dimusuhi. Andaikata aku masih hidup pada masamu nanti, tentu aku akan membantu dengan sungguh-sungguh”
Sekali lagi Waraqah mengatakan “Benar, tak seorangpun pernah membawa seperti  yang engkau bawa melainkan akan dimusuhi”