17 atau dalam bahasa inggrisnya Seventeen, pastinya
kita tahu dunk seventeen itu nama band
yang cukup beken di negri ini, but ups kali ini kita ngak bakalan bahas masalah
band bro n sis tapi masalah umur yang menurut penulis sendiri umur itu terbagi
atas 3 bagian yaitu Balita, Belia dan Bangkotan
(jangan tersinggung yah). Umur merupakan hal yang dimiliki setiap yang
bernyawa di dunia ini, mau itu sapi, ayam, kambing apalagi manusia semua punya
umur. Kok kita punya umur sih? Nah umur itulah yang menandakan bahwa hidup kita
di dunia ini ada batas waktunya, gak selamanya kita bisa bernafas lega di dunia
ini,gak selamanya kita bercengkrama dengan orang-orang yang kita kasihi di
dunia ini, dan gak selamanya kaki berpijak di bumi yang kokoh ini. Semua ada
batasnya bro n sis, n malaikat maut itu gak pilih-pilih dalam hal cabut mencabut
nyawa, jangan dikira kalau yang bakalan di datangi sama malaikat maut itu cuman
kelompok-kelompok bangkotan yang udah pada bau tanah, banyak kok teman-teman
dari kelompok belia yang harus mengakhiri kisah hidupnya di dunia, n tragisnya banyak
anak muda yang harus mengehiri hidupnya saat sedang bermaksiat su’ul khotimah
gitu deh. Contohnya nih yang meninggal
gara-gara nonton konser (yang nontonkan rata-rata anak muda bukan kakek-kakek),
banyak yang meninggal gara-gara nonton sepakbola (tawuran gitu loh), banyak
yang meninggal gara-gara minum minuman keras, banyak yang meninggal gara-gara
over dosis narkoba n banyak yang meninggal sedang berbuat mesum dengan pasangan
tidak halalnya. Ihh ngeriiiii. Padahal Rasulullah saw bersabda “Sesungguhnya amalan itu
(tergantung) dengan penutupnya.”(Hadis
riwayat Bukhari dan selainnya)
So kalau hidup kita habiskan dengan bermaksiat kepada
Allah, jangan salahin malaikat maut kalau dia mencabut nyawa kita pada saat itu
(salah sendiri hobinya maksiat). Udah hidup gak berguna, mati dalam keadaan
durhaka, eh di akhirat bakalan masuk neraka. Rugi bangetkan ciin
Oh iya back to the 17. Hmmm 17 tahun ini rasa-rasanya
tahun terspesial deh, lihat saja salah satu pemain sinetron yang sedang popluer
bernama nikita wilily dapat hadiah
mobil, dan masih banyak contoh orang disekitar kita yang perayaan suit 17 dengan
wah dan wow.
Usut-punya usut 17 itu spesialnya menurut salah seorang
kawan adalah pada usia itu kita telah menjadi sosok yang lebih dewasa sehingga
lebih mampu bersikap bijak ( moga aja gak sekedar teori yah aamiin)
Lain lagi dengan cerita salah seorang kawan yang punya
pengalaman mengenai sweed 17nya, waktu itu dia dapat selamat dari salah seorang
temannya yang kemudian berkata “ Bro loekan udah 17 tahun gua ucapin selamat
yah loe udah bisa liat video bokep” Whaatt ya ampuuun adegan itu jangan ditiru
yah n kalau ada yang berfikiran seperti
ini musti cepat-cepat tobat tuh.
Well apapun definisi tentang spesialnya 17 sih terserah
selama itu bermuatan non electron alias positif youwes lah. Yang perlu kita telaah disini
bukan bagaimana mengadakan pesta ultah besar-besaran atau minta kado yang wah
di usia itu( udah gak usah ultah deh, ultah-ultahan kan bukan dari budaya Islam
guys) tapi yang perlu dan sangat perlu untuk kita renungi adalah bagaimana mengisi
masa-masa itu dengan aktivitas yang berbobot n high quality, ya gak? Ya doong.
Tapi sayang banget, buanyak diantara saudara-saudari
sesama belia yang salah mengartikan tentang kesempatan emas yang cuman sekali
ini. Katanya masa mudakan cuman sekali maka nikmaaati sepuasnya. So mereka
menikmati masa muda dengan hura-hura, pacaran,kelayapan,nongkrong , nonton
konser dan seabrek aktivitas lain yang tak berguna n nambah dosa catet tuh. Padahal
nih bro n sis Rasulullah saw bersabda
”Ada tujuh
golongan yang akan dinaungi Allah dibawah naunganNya, pada hari yang tidak ada
naungan kecuali naungannya, yaitu peminpin yang adil; pemuda yang senantiasa
beribadah kepada Allah semasa hidupnya…..(Muttafaq’alaih)
Nah tuh mas n mba bro yang bakalan dinaungi oleh Allah
itu PEMUDA yang senantiasa beribadah kepada Allah, bukan orang tua apalagi
anak-anak tapi sekali lagi PEMUDA, makanya masa muda saayaaang banget buat
disia-siakan
Justru karena masa muda yang hanya sekali itu maka kita
kudu memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, misalnya nih dengan ngaji eiits
ngaji bukan cuman baja tilawah doang tapi mengkaji ilmu Islam supaya ilmu kita
bertambah coy, selain itu masa muda kita juga bisa diisi dengan kegiatan
dakwah. Yup selain ngaji dakwah kudu dilakuin guys kan hukumnya wajib dalam
Islam.
Hhmm kayaknya ada yang berfikir kalau mengisi masa muda
dengan ngaji n dakwah bakalan ngebosanin, ngak asik n kolot ( hayoo ketahuan lo
). Eeeiitss jangan su’udzon dlu lah guys, dakwah n ngaji itu gue akuin bukan
hal yg mudah coy BUT endingnya nih nikmatnya luar biasa, gimana gak luar biasa
yang dijanjikan Allah untuk orang-orang yang taat itu surga mamen. Ibaratnya
nih kayak pepatah beraki-rakit kehulu berenang-renang ketepian, sakit duluan
gak apa2-apa dah yang penting happy ending. Ok gak.
Sama halnya nih dengan buah durian, kalau lihat
bungkusnya aja ogah setengah mati buat makan ntu buah. Udah berduri,baunya
menyengat abis, gak hidup lagi(mending gak hidup kali yah daripada hidup iihh
serem ‘durian hidup’). Tapi nih kalau lihat dari kulitnya aja kita gak bakalan
deh merasakan nikmat buah durian yang ambooii rasanya.